PENGERTIAN HOTEL SECARA UMUM
Kata Hotel mulai dipakai sejak abad
ke 18 di London, Inggris. Pada saat itu kata hotel adalah “ garni “, sebuah
rumah besar yang dilengkapi dengan sarana tempat menginap/tinggal untuk penyewaan
secara harian, mingguan atau bulanan. Kata hotel sendiri merupakan perkembangan
dari bahasa Perancis. Hotel berasal dari kata latin: “ hostel” dan mulai dikenal di masyarakat pada tahun
1797.
Ada beberapa definisi hotel berdasarkan berbagai pendapat,
di antaranya :
-
Hotel adalah : Bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu,
makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan dan
dikelola secara profesional untuk mendapatkan keuntungan ( Rumekso, 2002 : 2 )
-
Hotel adalah :Suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil, disediakan
bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan berikut makan dan
minum ( SK Menteri Perhubungan No. Pm.
10/Pw. 301/Phb. 77 ).
- Hotel adalah : Perusahaan yang
menyediakan jasa dalam bentuk akomodasi serta menyediakan hidangan dan
fasilitas lainnya dalam hotel untuk umum yang memenuhi syarat kenyamanan dan
bertujuan komersil dalam jasa tersebut ( SK. Menteri Perhubungan No.
241/11/1970 ).
b. Karakteristik
Usaha Industri Hotel
Industri hotel disamping memiliki
ciri-ciri khas sebagai industri pariwisata pada umumnya, juga memiliki
karakteristik yang membedakan dengan industri lain. Karakteristik itu antara
lain industri hotel tergolong industri yang padat modal dan padat karya,
industri hotel dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di berbagai sektor,
industri hotel menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat
dimana produk itu dihasilkan, industri
hotel bekerja selama dua puluh empat jam tanpa mengena l libur dalam melayani
tamu, industry hotel menganggap dan memperlakukan tamu sebagai raja.
c. Fungsi dan peranan Hotel
Hotel berfungsi sebagai suatu
sarana untuk kebutuhan tamu sebagai tempattinggal sementara. Hotel bukan hanya
untuk menginap, beristirahat, makan dan minum bagi masyarakat, tetapi juga
sebagai tempat untuk melangsungkan
upacara, konferensi dan lain-lain sehingga penyediaan fasilitasnya pun
sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
para tamu.
d. Pengelompokan Hotel
Hotel dapat dikelompokkan ke dalam
berbagai kriteria menurut kebutuhannya. Kriteria yang umum digunakan adalah
sebagai berikut:
-
Pengelompokan menurut standar,
hotel dibagi menjadi hotel
internasional,hotel semi internasional dan hotel nasional
-
Pengelompokan menurut ukuran, hotel di
bagi menjadi hotel yang beroperasi
sepanjang tahun dan hotel yang beroperasi pada musim-musim
tertentu.
-
Pengelompokan menurut lokasi, hotel di
bagi menjadi hotel yang berlokasi didaerah perkotaan, hotel yang berlokasi di
pinggiran kota, hotel yang berlokasi di daerah pegunungan atau tepi pantai, hot
el yang berlokasi disepanjang jalan raya
yang menghubungkan satu kota dengan kota lain.
-
Pengelompokan menurut pelayanannya ,
hotel dibagi menjadi hotel yang memberikan pelayanan untuk tamu-tamu yang akan
mengadakan symposium, konferensi, lokakarya, hotel yang me mberikan pelayanan
untuk tamu-tamu pemuda dan hotel yang memberikan pelayanan untuk kelompok-kelompok konferensi
tertentu.
e. Klasifikasi Hotel
Klasifikasi atau pembagian hotel
memang terbagi beberapa jenis. Pengklasifikasian hotel di Indonesia dilakukan
dengan melakukan peninjauan setiap 3 tahun sekali yang dilakukan oleh PHRI
dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Mulai dari jumlah kamar, fasilitas dan
peralatan yang disediakan, model system pengelolaan, bermotto pelayanan.
Mempertimbangkan aspek-aspek tersebut maka hotel dibagi menjadi 5 tingkatan.
Klasifikasi hotel adalah suatu
sistim pengelompokan hotel-hotel ke
dalam berbagai kelas atau tingkatan, berdas arkan penilaian tertentu.
Berdasarkan keputusan menteri perhubungan NO.PM.10/PW.301/Pdb-77 telah
ditetapkan bahwa penilaian klasifikasi hotel didasarkan pada berbagai
pertimbangan lain serta pelayanan yang
akan diberikan. Hal- hal yang diperhatikan dalam klasifikasi hotel
berdasarkan surat keput usan di atas adalah klas ifikasi hotel dengan
melihat jumlah kamar, fasilitas dan peralatan,
mutu pelayanan.
Berdasarkan penilaian tersebut hotel-hotel di
Indonesia digolongkan ke dalam lima kelas hotel, yaitu hotel bintang satu (*),
hotel bintang dua (**), hotel bintang tiga (***), hotel bintang empat (****)
dan hotel bintang lima (*****). Hotel-hotel dengan golongan kelas tertinggi
dinyatakan dengan tanda bintang lima dan hotel dengan golongan kelas terendah
dinyatakan dengan tanda bintang lima dan hotel dengan golongan kelas terendah
dinyatakan dengan tanda bintang satu.
Hotel-hotel yang tidak memenuhi
standar kelima kelas tersebut atau berada di bawah standar minimum yang
ditetapkan oleh menteri perhubungan
disebut hotel melati atau hotel tidak berbintang .
Hotel sebagai suatu usaha industri
pelayanan jasa menghasilkan,menyediakan dan melayani tamu dalam bentuk barang dan jasa. Dari segi produk industri hotel terdiri dari dua bagian yaitu produk yang berlanjut pada produk hotel yang tak berwujud. Pengelolaan di hotel
dibagi menjadi beberapa bagian yaitu “independent” jika usaha hotel dikelola
secara bebas tidak terikat perusahaan
lain, “chain” jika hotel tersebut
merupakan bagian dari suatu induk pengelolaan memiliki system dan manajemen
yang sama dengan induknya, “francrise” jika merupakan kerja sama pengelolaan antara hotel yang satu
dengan hotel lainnya yang lebih kuat.
f.
Tujuan Pengelompokan Kelas Hotel
Beberapa tujuan penggolongan kelas hotel
adalah sebagai pedoman tehnis bagi calon investor (penanam modal) di bidang
perhotelan, sebagai informasi bagi calon penghuni hotel agar dapat mengeta hui
fasilitas dan pelayanan yang akan peroleh di suatu hotel sesuai dengan golongan kelasnya dan sebagai acuan supaya
tercipta persaingan yang sehat an tara
pengusaha hotel sehingga tercapai keseimbangan antara permintaan dan
penawaran dalam usaha akomodasi hotel.
Pengelompokan Departement Dalam Hotel
Dibawah ini merupakan pengelompokan bebrapa departement dalam hotel,yaitu:
·
Front office Departement
Front Office biasa disebut sebagai
jantung hotel,karna Front Office adalah tempat yang paling utama dikunjungi
oleh tamu,itu karena tempat Front Office berada dibagian depan.
·
Food And Beverage Service Departement
Food
and beverage department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan bertanggung
jawab terhadap kebutuhan pelayanan makanan dan minuman serta kebutuhan lain
yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun yang tidak tinggal di hotel
tersebut dan dikelola secara komersial serta profesional.
·
House Keeping Departement
Bagian atau departemen yang bertugas
untuk mengatur dan menata peralatan, menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan
dan memberi dekorasi dengan tujuan agar hotel tampak rapi, bersih, menarik dan
menyenangkan penghuninya.
·
Accounting Departement
Accounting
disebut juga Finance Departement yaitu salah satu bagian dari manajemen hotel
yang berfungsi untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan
hotel tersebut.
·
Human Resource Departement
Bagian
atau unit yang biasanya mengurusi SDM ialah bagian personalia atau “Human
Resources Department”. Departemen ini memilki peran yang amat penting di hotel,
menangani pemasokan tenaga kerja yang tepat untuk ditempatkan pada posisi
dan jabatan yang sesuai pada department lain yang membutuhkan karywan
professional pada bidangnya.
·
Engineering Departement
Pengertian
dari Engineering departemen adalah departemen yang bertanggung jawab terhadap
sumber air dan listrik hotel,peralatan elektronik.Engineering bertugas jika
tamu menyalahgunakan atau kesalahan teknis peralatan di dalam hotel dengan
memperbaiki peralatan yang rusak dengan keahliannya sebagai teknisi.
·
Marketing department
suatu bagian yang bertugas memasarkan hotel kepada
masyarakat maupun pelanggan agar setiap tahunnya mengalami peningkatan atas
tamu-tamu yang menginap dan menggunakan fasilitas-fasilitas hotel.
·
Purchasing department
suatu bagian yang bertanggung jawab atas
keseluruhan pembelian pengadaan serta semua kebutuhan hotel.
·
Security
Department
suatu bagian yang bertugas menjaga keamanan hotel maupun tamu selama
menginap (24 jam)